15
- Desember
2023
Posted By : hmpsfishipol
Komentar Dinonaktifkan pada PENANAMAN NILAI MORAL MELALUI STORY TELLING SEJARAH LOKAL (RELIEF CANDI SOJIWAN) PADA ANAK-ANAK DAN REMAJA
PENANAMAN NILAI MORAL MELALUI STORY TELLING SEJARAH LOKAL (RELIEF CANDI SOJIWAN) PADA ANAK-ANAK DAN REMAJA

Oleh: Aziz Widiasni | Editor: Fauqon Nuri Misbahuddin

Kita pasti tidak asing jika mendengar dan melihat semboyan “Bhineka Tunggal Ika” kan? Hal ini dikarenkan Semboyan “Bhineka Tunggal Ika” secara jelas dalam lambang negara Indonesia yaitu burung garuda. “Bhineka Tunggal Ika” sendiri memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Hal tersebut mengambarkan bahwasannya Indonesia negara Indonesia terbentuk atas dasar perbedaan atau keberagaman yang saling menjalin kerja sama untuk konsisten menjaga tanah air Indonesia (Ainun, 2017:174).

Sikap toleransi telah di contohkan oleh pendahulu dan nenek moyang bangsa Indonesia. Salah satunya adalah pada masa pemerintahan kerajaan Medang Kamulan atau yang sering dikenal dengan kerajaan Mataram Kuno (Masyhudi, 2005: 110). Pada abad ke-9 M, Rakai Pikatan, yang berhasil menjadi raja Kerajaan Medang karena menikahi Putri Mahkota Kerajaan Medang yaitu Rakai Pikatan Dyah Saladu atau Pramodhawardhani. Rakai Pikatan menjadi raja kerajaan Medang yang menganut agama Hindu dan ratu kerajaan Medang menganut agama Bodhisatwa. Hal ini menunjukan bahwasannya terjadi pernikahan beda agama dan perpaduaan agama. Pernikahan beda agama yang dilakukan oleh Rakai Pikataan dan Ratu Pramodhawardhani membawa dampak besar terhadap toleransi beragama di pulau jawa. Nilai toleransi adalah nilai yang menyangkut tentang demokrasi (kebebasan berpendapat), kemanusiaan, dan pluralism (keberagaman) (Ahmad Suradi, 2 dkk., 2020:230). Nilai toleransi dan nilai-nilai moral luhur bangsa Indonesia merupakan warisan sejarah dan moral dari nenek moyang kepada bangsa Indonesia sendiri untuk tetap dapat mencintai dan mengembangkan Indonesia kearah yang lebih baik.

Perkembangan teknologi yang semakin massif saat ini telah membawa udara baru pada peradaban dunia. Pertukaran informasi secara cepat merupakan salah satu ciri dari era ini. Bahkan pertukaran informasi antar pulau, negara, dan dunia telah menjadi makanan sehari-hari masyarakat global. Hal ini tentunya membawa banyak kemudahan bagi hidup manusia. Budaya yang dulunya sulit untuk dijangkau atau membutuhkan waktu berbulanbulan untuk mengetahuinya. Saat ini, budaya apa aja yang ingin kita ketehaui dapat kita peroleh dengan hitungan detik.

Perkembangan zaman saat ini. Generasi muda lebih banyak yang menyukai lagu-lagu negara Amerika dan lagu-lagu dari korea, pergaulan bebas, tawuran, dan sebagainya telah menjadi hal yang lumrah terjadi dikalangan generasi muda. Hal ini tentunya sangat miris. Pada saat inilah, banyak pihak yang harus ikut serta berkontribusi dan bertanggung jawab dalam menangkal budaya asing yang tidak baik dan menanamkan kembali nilai moral dan tata krama kepada generasi muda. Pihak-pihak yang terlibat yaitu kolabirasi antara lingkugan di rumah yaitu orang tua, masyarakat, dan sekolah. Semua pihak harus berkerjasama dan memberikan motivasi dan contoh pada peserta didik sebagai generasi muda. Salah satu bentuk kontribusi masayarakat yaitu dengan menanamkan kembali nilai-nilai moral luhur bangsa Indonesia yang telah pudar pada diri generasi muda.

Sejalan dengan pendapat di atas, hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 17 Oktober- 20 Oktober 2023. Pada tahapan ini mewawancarai kelompok sadar wisata Desa Kebondalem Kidul yaitu Gendewa. Gendewa menjadi wadah para pengaet sejarah yang ada di Desa Kebondalem Kidul, Klaten, Prambanan. Salah satu cangkuman wisata sejarah yang dikelola oleh Gendewa adalah Candi Sojiwan. Mba A salah satu anggota Gendewa menceritakan bahwasannya kesadaran sejarah pada generasi muda di Desa Kebondalem Kidul sangat rendah. Padahal jika dilihat dari segala aspek, khususnya aspek nilai moral. Candi Sojiwan menyimpan banyak nilai-nilai moral yang sangat dibutuhkan oleh para generasi muda saat ini. Gendewa saat ini berusaha mengadakan program yaitu mengajak sebanyak mungkin generasi muda di Desa Kebondalem Kidul untuk bergabung dalam kelompok sadar wisata Gendewa dan ikut dalam melestarikan peninggalan sejarah benda dan peninggalan sejarah yang tersirat yaitu nilai-nilai moral yang terkandung dalam sejara Candi Sojiwan. Selain itu, kelompok Sadar Wisata Gendewa juga mendorong generasi muda untuk mengikuti pelatihan tour guide sejarah Candi Sojiwan. Hal ini dilakukan dengan harapan, para pengaet sejarah akan lahir dari para generasi muda sekitar Candi Sojiwan.

Candi Sojiwan meruapakan salah satu peninggalan dari Kerajaan medang yang berkuasa di tanah jawa pada abad ke-9 M. Kerajaan Medang atau yang sering dikenal dengan nama kerajaan Mataram kuni ini sendiri berasal dinasti Sanjaya yang bercorak agama Hindu. Akan tetapi, Kerajaan ini berubah corak ketika Rakai Panangkaran sebagai raja kedua kerajaan Medang Kamulan berpindah agama menjadi menganut agama Budha atau Bodhisatwa. Hal inilah yang menyebabkan Kerajaan Medang berubah corak menjadi kerajaan bercorak Budha. Kemudian, pada abad ke-9 M, Rakai Pikatan, yang berhasil menjadi raja Kerajaan Medang karena menikahi Putri Mahkota Kerajaan Medang yaitu Rakai Pikatan Dyah Saladu atau Pramodhawardhani. Rakai Pikatan berhasil memasukan kembali unsur agama Hindu ke dalam Kerajaan Medang.

Proses penanaman nilai moral pada anak-anak dan remaja tentunya tidak mudah. Hal ini perlu tahapan sehingga nilai moral dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta anak-anak dan remaja di Desa Kebondalem Kidul. Proses penanaman nilai moral tentunya hampir sama dengan proses pembelajaran di dalam kelas. Proses 6 penanaman nilai moral di bagi menjadi 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penanaman nilai moral pada anak-anak dan remaja tentunya tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan di awal. Pada setiap proses pastinya menemui kendalakendala yang dihadapi. Berikut kendala-kendala dan solusi dalam penanaman nilai moral melalui story telling sejarah lokal di Desa Kebondalem Kidul:

  1. Perbedaan latar belakang
  2. Sarana dan Prasarana
  3. Kurang minat terhadap sejarah

Penanaman nilai moral melalui story telling sejarah lokal di Desa Kebondalem Kidul menunjang gelar Kebondalem Kidul sebagai desa wisata budaya. Salah satu program yang mengenalkan sejarah dan nilai- 9 nilai sejarah hanya berupa ajakan untuk ikut dalam kegiatan kelompok desa wisata. Ajakan ini juga ternyata tidak meghasilkan hasil yang baik, masih banyak anak-anak dan remaja di Desa Kebondalem Kidul yang tidak mengerti makna yang terkandung dalam sejarah lokal mereka sendiri. Nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah lokal tentunya sangat penting, khususnya nilainilai moral. Sehingga kegiatan story telling sejarah lokal atau mendongeng ini sedikit membangkitkan kesadaran nilai moral dan sejarah pada diri generasi muda. Selain itu, pihak pengurus TPA RW 05 juga tertarik pada program mendongeng ini. Sehingga program ini selanjutnya akan diteruskan oleh pengurus TPA RW 05.

Referensi

Ahmad, S., dkk., (2020), Religious Tolerance in Multicultural Communities: Towards a Comprehensive Approach in Handling Social Conflict, Udayana Journal of Law and Culture, Vol. 4(2).

Ainun. M. R. S., (2017), Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Dan Patriotisme Melalui Materi Sikap Semangat Kebangsaan Dan Patriotisme Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara Pada Pembelajaran PKN di Sman 1 Pundong, Academy Of Education Journal. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 8(2). 174-199.

Aman. 2011. Model evaluasi pembelajaran sejarah. Yogyakarta. Ombak.

Masyhudi, nfn, (2005), Candi Sojiwan Dalam Pemugaran, Berkala Arkelogi, Vol. 25(1), 110-118.

Rohmat, I. N. W., (2016), Peran Desa Wisata Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Kebondalem Kidul Prambanan Klaten, Skripsi, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Sanjaya, W. 2009. Strategi pembelajaran beroientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana.

Susanto Heri. 2014. Seputar Pembelajaran Sejarah, Isu, Gagasan Dan Strategi Pembelajaran. Yogyakarta Aswaja Presindo

Baixar Proteus Crackeado

Download UltraISO Crackeado

Category: