oleh Lanang Samurat Diam menerkam mendekap rasa temaramJejak jejak membara terhapus sebuah kelamDalam dada yang sesak akan nuansa kaya rayaDan lalai akan sumpah yang kini menjelma serapah Dedaunan luruh menapaki bumiTeriris gergaji berisik yang semakin
Oleh : Galang Kanugrahan & Andini Enggar Pramesti Mendung megaku cerah angankuGenderang otakku bak bertalu taluMenyuntikkan kata dalam nadikuMengalirkan kalimat dalam darahkuMembisikkan rindu sampai merasuk ke dalam tulangkuMenusuk bagai dingin tengah malam kala itu Dikala
Oleh : Ardini Yunia Safitri mukrim Maaf kesempurnaanmu kuimbangi dengan kecerobohankuketulusanmu ternodai dengan sikap burukkuperhatianmu tertutup oleh keegoisankuMaaf jika tanpa sepengetahuanmu aku mendeklarasikan diri sebagai wanita paling beruntungYa tentu Tmpgenc Torrents beruntung karena dicintai olehmuSampai
karya Dido Ardelia Aksi ini bukan hanya sekedar aksiDan segala bentuk orasi ini bukan hanya sekedar omongan belakaMereka para mahasiswa yang turun kejalan adalah manusia yg berani berbicara dan mau memikul beban untuk memperjuangkan keadilanMereka
Karya Nakita Gunawan Teruntuk kamu.. Si pemilik vespa putih.. Dari aku yang tak mampu bersuara.. Dari aku yang memulai rasa ini.. Dan hanya aku yang tau rasa ini.. Kamu hebat.. Membuatku kagum hingga detik ini..
Karya Rachma Syifa Faiza Rachel Kala itu disuatu malam Dengan jarak 562 Km dari Jakarta Aku pergi Bermaksud meninggalkan kamu disana Sejauh ratusan kilometer terbentang Haru berubah pilu Rindu terlampau beku Resah menambah risau Harusnya
Karya Dwi Widyanti Pada hari itu, kau tersenyum padaku Engkau yang pandai melumpuhkan hati Aku sempat mengganggapmu kebahagiaan yang tak pernah kuduga Namun kehadiranmu tidak sesuai yang kukira Kau tahu ? Aku merasa lelah ketika